Penyebab Penuaan Dini Pada Kulit
Penulis:
Moch Adnan
dipublikasikan:
17 April 2024
Moch Adnan Blog -
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti kapan pada usia berapa proses penuaan terjadi, namun secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi proses penuaan kulit. Pertama, faktor intrinsik yang berlangsung secara alamiah karena berbagai faktor fisiologik dari dalam tubuh (genetik, hormonal, dan rasial) Misalnya pada orang yang mempunyai jenis kulit kering, penuaan terjadi lebih awal. Sementara penuaan fisiologik lebih jelas terlihat pada wanita yang memasuki masa menopause, pada masa itu fungsi ovarium menurun sehingga menyebabkan berkurangnya hormon estrogen yang berfungsi merangsang pertumbuhan payudara, mengatur siklus haid dan memelihara pertumbuhan kulit. Berkurangnya hormon ini membuat payudara mengecil, mengering dan elastisitas kulit menurun.
Sedangkan faktor ekstrinsik atau faktor luar menginduksi terjadinya penuaan kulit (proses menua dini) Faktor luar ini bisa berupa sinar matahari, tekanan udara yang rendah seperti di pegunungan atau daratan tinggi, suhu di ruang ber-AC ,angin dan suhu dingin bisa mempercepat penguapan air kulit sehingga kulit menjadi kering dan mempercepat proses penuaan kulit.
Ada beberapa gejala pada kulit yang sering bisa dijumpai, diantaranya
Pada dasarnya perawatan kulit kering meliputi perawatan kulit secara umum, hanya saja, dalam perawatan itu kita harus memperhatikan beberapa hal.
Sedangkan faktor ekstrinsik atau faktor luar menginduksi terjadinya penuaan kulit (proses menua dini) Faktor luar ini bisa berupa sinar matahari, tekanan udara yang rendah seperti di pegunungan atau daratan tinggi, suhu di ruang ber-AC ,angin dan suhu dingin bisa mempercepat penguapan air kulit sehingga kulit menjadi kering dan mempercepat proses penuaan kulit.
Penuaan dini juga disebabkan faktor yang berhubungan dengan pembentukann radikal bebas. Misalnya, pengobatan dengan sinar ultraviolet dalam jangka lama, asap rokok, radiasi sinar X, makanan berkadar karbohidrat dan kalori tinggi, serta bahan tambahan pada makanan seperti pengawet, pewarna dan pelezat. Selain itu cara penggunaan kosmetika yang tidak sesuai dengan kondisi kulit juga bisa merusak kulit, antara lain terlalu sering menggunakan sabun deterjen atau pembersih berkadar alkohol tinggi. Akibatnya lemak pada permukaan kulit hilang. Selain itu masih banyak faktor penyebab penuaan kulit dini, antara lain asupan gizi yang buruk, kebiasaan minum minuman keras, merokok ,minum kopi berlebihan yang dapat menimbulkan gangguan peredaran darah sehingga nutrisi kekulit berkurang. Stres psikologis, kebiasaan menggunakan otot muka yang kurang menguntungkan seperti cemberut dan mengerutkan kening, faktor lain kehilangan struktur penunjang kulit secara berlebihan. Seperti penurunan berat badan yang terlalu drastis menyebabkan lapisan lemak di bawah kulit banyak berkurang.
Beberapa gejala kulit menua yang sering dijumpai
Ada beberapa gejala pada kulit yang sering bisa dijumpai, diantaranya
- Kulit kering dan kasar
- Kulit berkerut (wrinkle)
- Kendor (kerut halus dan kerut kasar yang terjadi karena ekspresi wajah yang sangat dinamis secara terus menerus seperti cemberut dan terawa)
- Facial creases (berbentuk karena posisi tidur miring menetap sehingga kulit dahi dan pipi menebal)
- Kelainan pigmentasi atau warna kulit
- Sproeten (yang cenderung terjadi pada kulit terang)
- Lentigo atau bintik cokelat lebih besar dari sproeten serta lebih gelap.
- Hipomelanosis gutata, berupa bintik putih berukuran kecil terutama pada lengan dan tungkai.
- Melasma, bercak cokelat kehitaman pada wajah.
perawatan sesuai kulit
Pada dasarnya perawatan kulit kering meliputi perawatan kulit secara umum, hanya saja, dalam perawatan itu kita harus memperhatikan beberapa hal.
Pertama, jangan mandi terlalu sering. Apa lagi dengan suhu air diatas 34 derajat celcius. Air hangat cenderung menghilangkan lapisan minyak dalam kulit dan penguapan air lebih besar. Akibatnya, kulit terasa lebih kering dan gatal.
Kedua pakailah pembersih kulit yang terbuat dari deterjen sintetik ber-PH antara 4,5 sampai 6 atau sama dengan PH kulit. Untuk kulit wajah yang kering dianjurkan untuk tidak menggunakann toning berkadar alkohol tinggi atau astrigen.
Ketiga, dalam menggunakan pelembab, pilih pelembab yang dapat menarik air, antara lain Urea, kolagen, asam hialuronat, gliserin, seramid, hormon estrogen, serta asam alfa hidroxy. Pelembab jenis ini umumnya mengandung minyak, baik minyak nabati maupunn minyak hewani. Misalnya minyak zaitun, minyak bulus, minyak meneral, dan vaselin.
Pakailah krim siang (umumnya mengandung tabir surya) sebagai dasar rias wajah untuk siang hari, dan krim malam sebelum tidur. Pencegahan dan peremajaan kulit merupakan seni tersendiri yang melibatkan beberapa profesi. Seperti ahli kecantikan, ahli gizi, ahli kulit, namun peremajaan ini pada umumnya bersifat sementara, karena proses penuaan akan berjalan terus.
Namun begitu, pengetahuan mengenai kondisi kulit dan cara perawatan yang tepat bisa membantu anda dalam menghadapi proses penuaan kulit secara alamiah. Jadi meski usia terus bertambah, anda masih dapat tampil ceria,berkat kulit yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar