5 Poin Ini Penting Diketahui Sebelum Jadi Salesman
Penulis:
Moch Adnan
dipublikasikan:
27 Juli 2023
Moch Adnan Blog - Bagi seorang salesman "tidak ada yang mustahil" dalam hal menjual. Yang pada mulanya pelanggan menginginkan sebuah mobil sedan berwarna merah namun pada akhirnya memilih warna putih. Itulah kehebatan seorang salesman untuk dapat menjual.
Hampir di banyak pembicaraan yang mengatakan, bahwa profesi menjadi salesman ini cenderung tidak diminati. Di pandang sebelah mata, dan hanya akan diterima ketika merasa sudah tidak ada lagi pilihan. Padahal jika sudah merasakan langsung menjadi seorang salesman, dia akan cinta setengah mati dan kerja lapangan adalah sangat nikmat.
5 Poin Ini Penting Diketahui Sebelum Jadi Salesman
Tidak sedikit ilmu yang bisa dipelajari untuk menjadi seorang salesman, selain pertanyaan Bisakah saya menjadi seorang salesman. Beberapa poin di bawah ini penting juga untuk dijadikan acuan untuk menjadi seorang salesman.
1. Jujur
Kerja keras saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan kejujuran, saat terjadi kontak dengan calon pelanggan, disini kejujuran seorang salesman tetap harus di kedepankan baik ketika memberikan penjelasan produk yang terkait, promo penjualan, atau bonus pencapaian toko. Bukan tidak sedikit pelanggan yang pada akhirnya merasa kecewa dengan janji manis seorang salesman, dan berujung pemutusan hubungan kerja sama. Pelanggan adalah aset seorang salesman, jangan biarkan aset ini hilang hanya karena mereka kecewa akibat ketidak jujuran kita.
2. Kuasai produk yang sedang di jual
Katalog, biasanya menjadi acuan pertama untuk dapat menguasai produk yang sedang di jual. Dari katalog ini biasanya sedikit demi sedikit pemahaman akan produk dapat dikuasai, tidak perlu sungkan untuk bertanya pada senior Anda jika ada yang tidak dimengerti dari deretan produk tersebut.
Selain itu gunakan juga fasilitas pelatihan knowladge yang biasanya diberikan oleh perusahaan.
3. Bermental baja.
Pantang menyerah tidak mudah menyerah dan juga tegar, saya kira itulah pengertian dari bermental baja. Namun tetap seorang salesman juga harus pintar dalam menerapkan strategi ini. Di situasi apa dan pada pelanggan mana dia harus bermental baja, ada pepatah mengatakan, "sales juga manusia, punya rasa punya hati. Jangan samakan dengan pisau belati. " tempatkan dengan baik.
4. Membangun komunikasi
Komunikasi sangat penting sekali, dengan adanya komunikasi yang baik maka bisa didapatkan satu kesepakatan. Menghindari kesalahan fahaman, mengenali siapa sebenarnya calon pelanggan. Dan sejauh mana potensi yang nantinya bisa didapatkan oleh seorang salesman. Lakukan komunikasi dua arah yang baik dan benar.
5. Memahami kondisi calon pelanggan.
Foto: WhatsApp
Take it or leave it, tentu setelah adanya komunikasi maka salesman dapat memahami kondisi calon pelanggannya. Selain itu perlu juga mencari informasi dari sesama salesman, ini gunanya untuk menentukan "pantas tidaknya" produk yang kita bawa mengisi toko calon pelanggan. Untuk memulai menjadi seorang salesman bisa melamar dan bergabung dalam divisi marketing sebuah perusahaan, adapun perusahaan tersebut bisa seperti FMCG (Fast Moving Consumer Goods), perusahaan manufaktur, atau perusahaan Distributor, dan masih banyak lagi.
Tekuni, disiplinkan diri, saya yakin jenjang karir serta komisi besar akan mendatangi.
baca juga :
https://www.mochadnan.com/2015/12/rolling-play-untuk-mengasah-strategi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar