Home Otomotif

Sejarah Singkat Tentang Balapan MotoGP

Penulis: Moch Adnan dipublikasikan: 1 Juli 2015

Sejarah Singkat Tentang Balapan MotoGP

Mengenal MotoGP

MotoGP adalah kejuaraan puncak motor balap dengan satu musim yang terdiri dari 18 grend prix yang diselenggarakan di 14 negara atau lebih, balapan ini juga tentu saja di ikuti oleh pabrikan-pabrikan terkenal dunia seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati, Kawasaki, Aprilia, dll. Pembalap-pembalap seperti casey stoner, valentine rossi, colin Edward, nicky hayden, dan banyakl lagi. Motor-motor yang dilombakan murni hanya untuk keperluan balap dan tidak diperjual belikan untuk umum serta tidak di izinkan untuk dikemudikan dijalan raya.

Sejarah Singkat Tentang Balapan MotoGP

Kejuaraan dunia untuk balap motor kali pertama diselenggarakan oleh federation internationale de motocyclisme [FIM] pada tahun 1949 dan terbagi atas kelas-kelas mulai dari 50cc, 125cc, 250cc,350cc, dan500cc. untuk motor single seater, serta 350-500cc untuk motor sidecars [berdampingan]. Memasuki tahun 1950an dan sepanjang 1960an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas.

Pada akhir 1960 an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil dan di tahun 1970-an mesin 2Tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada perkembangannya, kemudian pada tahun 1983 , kelas 350 cc ahirnya di hapuskan. Kelas 50cc kemudian di gantikan oleh kelas 80cc di tahun 1984. tetapi kelas yang sering di dominasi oleh pembalap asal spanyol dan Italia ini ahirnya ditiadakan pada tahun 1990. kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia di tahun 1990an, menyisakan 125cc, 250cc, dan kelas 500cc yang kemudian dinamakan GP500.

GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand prix, telah berubah secara deramatis pada tahun 2002. sejak pertengahan tahun 2000-an sampai tahun 2001, kelas puncak dari balap GP ini dibatasi dengan 4 silinder dan kapasitas mesin 500cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar.

Pada tahun 2002 sampai tahun 2006 untuk pertama kalinya pabrikan di ijinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin husus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990cc, yang kemudian berubah menjadi 800cc dimusim 2007.

Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang di gunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan diperbolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 ini di ubah namanya menjadi MotoGP setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125cc dan 250cc secara khusus mesin menggunakan mesin 2 tak.

“

Melaju kencang di tikungan, Menyalip, Menggunakan Taktik kapan menekan gas dalam-dalam, mendahului lawan, dan menahan emosi adalah sedikit hal yang berkecamuk di dalam otak seorang pembalap sa’at melintas di sirkuit

“.

 

Diambil dari berbagai sumber

Bagikan ke: —

Moch Adnan

Seorang Blogger biasa yang hanya sekedar ingin menulis dan berbagi. Tidak soal berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup