Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Penulis:
Moch Adnan
dipublikasikan:
14 Januari 2014
Kelahiran Nabi Muhammad SAW |
Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Penyerangan tentara bergajah ke kakbah bertepatan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad saw sehingga peristiwa ini sangat terkenal dikalangan umat islam, bahkan ada sebagian riwayat yang mengatakan bahwa kehancuran dan kekalahan tentara bergajah yang di pimpin oleh Abrahah merupakan hadiah dari Allah swt, untuk manusia dan sebagai penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.
Penyerangan tentara bergajah ke kakbah bertepatan dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad saw sehingga peristiwa ini sangat terkenal dikalangan umat islam, bahkan ada sebagian riwayat yang mengatakan bahwa kehancuran dan kekalahan tentara bergajah yang di pimpin oleh Abrahah merupakan hadiah dari Allah swt, untuk manusia dan sebagai penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau 20 Aril 571 Masehi . pada waktu Nabi Muhammad berusia tiga bulan dalam kandungan ibunya, Aminah binti Wahab, ayahnya yang bernama Abdullah
bin Abdul Muthalib telah meninggal dunia di kota Yasrib (Madinah) dalam perjalanan berdagang ke Negeri Syam. Nabi Muhammad saw dilahirkan dari garis keturunan yang terhormat, kakeknya yang bernama Abdul Muthalib adalah seorang pemuka kaum Quraisy di Mekah yang paling disegani. Abdul Muthalib dipercaya masyarakat sebagai penjaga kakbah. Dialah yang berhak memegang kunci kakbah.
bin Abdul Muthalib telah meninggal dunia di kota Yasrib (Madinah) dalam perjalanan berdagang ke Negeri Syam. Nabi Muhammad saw dilahirkan dari garis keturunan yang terhormat, kakeknya yang bernama Abdul Muthalib adalah seorang pemuka kaum Quraisy di Mekah yang paling disegani. Abdul Muthalib dipercaya masyarakat sebagai penjaga kakbah. Dialah yang berhak memegang kunci kakbah.
Sewaktu kecil, Nabi Muhammad saw disusui oleh ibu asuh yang bernama Halimah Sa’diah diperkampungan Bani Sa’ad selama empat tahun. Dan setelah itu, ia diasuh kembali oleh ibu kandungnya. Namun ketika berumur enam tahun, ibunya meninggal dunia, ibunya mendadak sakit sepulang berziarah ke makam Abdullah. Ibunda Aminah meninggal dan dimakamkan di desa Abwa.
Muhammad kecil menjadi yatim piatu, hidup sebatang kara tanpa ayah dan ibu, kemudian beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Tetapi keadaan ini tidak pernah membuatnya sedih apalagi berputus asa. Beliau juga tidak pernah mengeluh dan tetap tabah. Karena semua ini merupakan kehendak Allah swt, yang harus dijalani. Namun, setelah 2 tahun diasuh oleh sang kakek, usia Nabi Muhammad waktu itu 8 tahun, kakeknya meninggal dunia. Dan akhirnya, beliau diasuh oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.
Pamannya sangat menyayangi Nabi Muhammad saw, karena Muhammad sangat rajin, jujur, tabah,dan bersemangat dalamm bekerja. Kakkek dan pamannya memiliki andil besar dalam mendidik Nabi Muhammad saw, semenjak kecil Nabi Muhammad saw selalu rajin bekerja, ia pernah menjadi pengembala kambing milik keluarganya. Dan kadang menggembalakan kambing milik penduduk Mekah. Bahkan karena kejujurannya itu sejak kecil ia sudah mendapat julukan Al-amin yaitu orang yang terpercaya.
Dan kini sebagai seorang muslim kita harus mengetahui hikmah kelahirann Nabi Muhammad saw, yang mana diantara hikmah tersebut bisa kita petik sebagai pelajaran serta mentauladani atau mengikuti semua ajaran yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, selamat memperingati Maulid Nabi, 14 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beri komentar